Daftar Blog: Dunia Pendidikan, Guru, Pengawas dan Umum

SELAMAT DATANG DI BLOG INI

Daftar Arsip Blog dapat dilihat pada bagian KANAN tengah halaman ini..>> Trimakasih. (endi.blogspot.com)

Senin, 18 Januari 2010

GURU DAN PENGAWAS


Berikut ini adalah versi HTML dari berkas http://masririt.files.wordpress.com/2007/12/model-model-pembelajaran.ppt.
G o o g l e membuat versi HTML dari dokumen tersebut secara otomatis pada saat menelusuri web.


1
Model-model Pembelajaran
Hiryanto, M.Si
Dosen Jurusan PLS FIP UNY


2
Model Pembelajaran
• Kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan tertentu & berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para pengajar/tutor dalam merencanakan dan melaksanakan aktivititas pembelajaran.
• Hakekat mengajar adalah membantu peserta didik memperoleh informasi, ide, ketrampilan, nilai, cara berfikir, sarana untuk mengekspresikan dirinya dan cara-cara belajar bagaimana belajar


3
Kategorisasi model pembelajaran
• Kelompok model Pengelolahan Informasi (The Information Processing model)
• Kelompok model personal (The personal models)
• Kelompok model sosial (the social models)
• Kelompok model sistem perilaku (the behavioral model)


4
Kelompok Model Pengolahan Informasi
• Pada dasarnya menitikberatkan pada cara-cara memperkuat dorongan internal manusia untuk memahami dunia dengan cara menggali dan mengorganisasi data, merasakan adanya masalah dan mengupayakan jalan pemecahannya serta menggembangkan bahasa untuk mengungkapkannya.
• Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
o Pencapaian konsep (Concept Attainment)
o Berpikir induktif (Inductive thinking)
o Latihan penelitian (Inquiry Training)
o Pemandu awal (Advance Organizer)
o Memorisasi (Memorization)
o Pengembangan intelek (Developing Intellect)
o Penelitian Ilmiah (Scientific Inquiry)


5
Model Personal
• Memusatkan perhatian pada pandangan perseorangan dan berusaha menggalakkan kemandirian yang produktif sehingga manusia menjadi semakin sadar diri dan bertanggungjawab atau tujuannya.
• Model yang termasuk dalam kelompok ini:
o Pengajaran tanpa arahan (Non Directive Teaching)
o Sinektiks (Synectics Model)
o Latihan kesadaran (Awarenes Training)
o Pertemuan Kelas (Classroom Meeting)


6
Kelompok Model Sosial
• Model ini dirancang untuk memanfaatkan fenomena kerjasama
• Model dalam kelompok ini terdiri dari:
o Investigasi kelompok (Group invetigation)
o Bermain peran (Role Playing)
o Penelitian Yurisprudensial (Jurisprudential Inquiry)
o Latihan Laboratoris (Laboratory Training)
o Penelitian Ilmu Sosial (Social Science Inquiry)


7
Models Sistem Perilaku
• Dasar teoritiknya adalah teori-teori belajar sosial, sedang yang menjadi dasar pemikiran adalah sistem komunikasi yang mengkoreksi sendiri yang memodifikasi perilaku dalam hubungannya dengan bagaimana tugas dijalankan dengan sebaik-baiknya.
• Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
o Belajar tuntas (Mastery learning)
o Pembelajaran langsung (Direct Instruction)
o Belajar kontrol diri (Self control learning)
o Latihan pengembangan ketrampilan dan konsep (Training for skill and concept development)
o Latihan Asertif (Assertive training)


8
Unsur-unsur model Pembelajaran
• Sintakmatik yaitu: tahap-tahap kegiatan dari model itu
• Sistem Sosial: situasi atau suasana dan norma yang berlaku dalam model tersebut
• Prinsip reaksi: pola kegiatan yang menggambarkan bagaimana seharusnya pengajar melihat dan memperlakukan peserta didik, termasuk bagaimana seharusnya pengajar memberi respon terhadap mereka.
• Sistem pendukung: segala sarana, bahan dan alat yang diperlukan untuk melaksanakan model tersebut.
• Dampak instruksional : hasil belajar yang dicapai langsung dengan cara mengarahkan peserta didik pada tujuan yang diharapkan serta dampak pengiring: hasil belajar lainnya yang dihasilkan oleh suatu proses pembelajaran


9
Contoh Model Pembelajaran
• Model Pencapaian Konsep
o Sintakmatik (ada tiga tahap kegiatan)
 Penyajian data dan Identifikasi konsep
 Mengetes pencapaian konsep
 Menganalisis strategi berfikir
o Sistem Sosial, memiliki struktur yang moderat, pengajar melakukan pengendalian terhadap aktivitas tetapi dapat dikembangkan menjadi dialog bebas.
o Prinsip reaksi/pengelolaan
 Berikan dukungan dengan menitikberatkan sifat hipotesis
 Berikan bantuan pada peserta didik dalam mempertimbangkan hipotesis
 Pusatkan perhatian peserta didik terhadap contoh yang spesifik
 Beri bantuan peserta didik dalam mendiskusikan dan menilai strategi berfikir yang dipakai.
o Sistem pendukung, berupa bahan-bahan dan data yang terpilih dan terorganisasi untuk memberikan contoh-contoh.


10
Dampak intruksional dan pengiring
Model
Pencapaian
Konsep
Hakekat Konsep
Strategi Pembentukan
Konsep
Konsep-konsep
Yang spesifik
Kesadaran akan
Pilihan pandangan
Penalaran induktif
Kepekaan terhadap
Penalaran logis
Dalam komunikasi
Toleransi terhadap
Ketidaktentuan
Dengan apresiasi
Terhadap logika


11
MODEL PENCAPAIAN KONSEP
Kegiatan peserta didik
Langkah Pokok
Kegiatan Pengajar
• Sajikan contoh berlabel
• Minta Dugaan
• Minta definsi

Penyajian data
Pengetesan
Ketercapaian Konsep
Analisis Strategi
berfikir
• Minta contoh lain
• Minta nama konsep
• Minta contoh lainnya

• Tanya mengapa/bagaimana
• Bimbing diskusi

• Bandingkan contoh + dan –
• Ajukan dugaan
• Berikan definisi

• Cari contoh lain
• Beri nama konsep
• Cari contoh lainnya

• Ungkapkan pikiran
• Diskusikan aneka pikiran


12
Pembelajaran Model Advance Organizer
• Dirancang untuk memperkuat struktur kognitif peserta belajar
• Sintakmatik (ada 3 tahap)
o Penyajian advance organizer, yang meliputi:
 Menjelaskan tujuan satuan pelajaran
 Menyajikan organizer
 Mendorong timbulnya kesadaran tentang pengetahuan yang relevan
o Penyajian materi tugas pembelajaran
o Memperkuat organisasi kognitif
• Sistem sosial: fasilitator mengontrol isi dan proses pembelajaran dari sudut interaksi fasilitator dan peserta belajar.
• Prinsip reaksi:
o Menjelaskan arti materi baru pembelajaran
o Membedakan dan mencocokkan materi baru dengan pengetahuan yg telah dimiliki
o Mengembangkan relevansi perorangan dari materi pembelajaran
o Mengajukan pendekatan kritis terhadap pengetahuan yang dipelajari
• Sistem pendukung: Materi pembelajaran yang tersusun dengan baik


13
Model Pertemuan Kelas
• Sintakmatik
o Membangun iklim keterlibatan
o Menyajikan masalah untuk didiskusikan
o Membuat keputusan nilai personal
o Mengidentifikasi pilihan tindakan
o Membuat komentar
o Tindak lanjut perilaku
• Sistem Sosial
o Diorganisasikan secara struktur sedang, kepemimpinan terletak pada pengajar, tetapi keputusan moral terletak pada diri peserta didik
• Prinsip reaksi/pengelolaan
o Melibatkan peserta didik dengan menumbuhkan suasana hangat, personal, menarik
o Pengajar harus dapat menerima tanggungjawab untuk mendiagnosis perilaku peserta didik
o Kelas sebagai satu kesatuan memilih dan mengikuti alternatif perilaku yang ada


14
Lanjutan unsur
• Sistem pendukung
o Pengajar yang memiliki kepribadian hangat dan trampil dalam mengelola hub interpersonal dan diskusi kelompok, mampu menciptakan iklim kelas yang terbuka dan tidak defensif.
• Dampak Instruksional dan pengiring

Model
Demokratik
Kemandirian dan
Pengarahan diri
Keterbukaan dan
keutuhan
Pencapaian tujuan dan
evaluasi
Satu sama lain
Memelihara per
Tumbuhan akademik


15
Model Pertemuan Kelas
KEGIATAN PESERTA DIDIK
LANGKAH POKOK
KEGIATAN PENGAJAR
• Ciptakan situasi yg
konduksif
Menciptakan suasana
Yang baik
• Melibatkan diri dalam situasi

• Pancing munculnya
masalah
• Paparkan konteks
masalah
• Identifikasi nilai di
balik masalah
• Pancing munculnya
alternatif tindakan
Menyajikan
masalah
• Kemukakan masalah
• Paparkan konteks masalah

Membuat keputusan
Nilai personal
Mengidentifikasi
Pilihan tindakan
• Buat keputusan nilai
terkait masalah
• Pancing peserta didik

Memberi komentar
• Pilih alternatif
tindakan terbaik
Menetapkan tindak
lanjut
• Kaji komitmen
peserta didik terhadap
perilaku baru
• Beri komentar umum

• Tunjukkan komitmen
terhadap perilaku


16
Model Simulasi
• Merupakan penerapan prinsip cybernetics dalam dunia pendidikan
• Sintakmatik (ada 4 tahap)
o Orientasi
o Latihan bagi peserta
o Proses simulasi
o Pemantapan atau debriefing
• Sistem Sosial: pengajar harus dengan sengaja memilih jenis kegiatan dan mengatur peserta didik dengan merancang kegiatan yang utuh dan padat mengenai suatu proses
• Prinsip Pengelolaan/reaksi
o Pengajar berperan sebagai fasilitator atau pemberi kemudahan. Dalam keseluruhan proses simulasi pengajar bertugas dan bertanggungjawab atas terpeliharannya suasana belajar dengan cara menunjukkan sikap yang mendukung dan tidak bersikap menilai
• Sistem pendukung:
o Bervariasi, bisa mulai dari yang paling sederhana dan murah ke yang paling kompleks dan mahal


17
Dampak intruksional dan pengiring
Model
Simulasi
Konsep dan
ketrampilan
Berpikir kritis dan
Membuat keputusan
Empaty
Pengetahuan ttg
Politik dan sistem
ekonomi
Kesadaran tentang
Peran dan kesempatan
Kesadaran ttg
efektivitas
Menghadapi
konsekuensi


18
Model Simulasi
Kegiatan peserta didik
Langkah pokok
Kegiatan pengajar
• Sajikan berbagai topik
• Jelaskan prinsip simulasi
• Kemukakan prosedur umum

Orientasi
• Kenali topik
• Pahami prinsip
• Pahami prosedur

• Susun skenario
• Atur para pemeran
• Coba peran secara singkat

Latihan peran
• Pahami skenario
• Pilih satu peran
• Latihan peranan

• Pantau proses simulasi
• Kelola proses refleksi

Proses simulasi
• Lakukan kegiatan skenario
• Adakan diskusi umpan
balik
• Jenihkan hal yang blm jelas
• Ulangi diskusi

Pemantapan
• Beri komentar
• Beri penguatan
• Kelola diskusi balikan

• Adakan diskusi balikan
• Sadar manfaatnya.


19
Model pembelajaran yg umum
• Model pengorganisasian pertemuan
o Sidang umum Penyajian konflik
o Sidang Pleno Penyajian skill
o Kerja kelompok dll.
o Kel minat khusus
o Forum
o Penyajian situasi
• Model Diskusi kelompok
o Model Brainstorming Model role play
o Model Buzz group/kel bebas Model seminar group
o Model Case study/studi kasus Model Syndicate group
o Model Crosser over group Model T Group
o Model Free Group discussion Model Tutorial
o Model Problem Centered group


20
Pemilihan Model Pembelajaran yang efektif
• Faktor penentu efektivitas mengajar
o Ekspektasi pengajar tentang kemampuan peserta didik yang akan dikembangkan
o Ketrampilan pengajar dalam mengelola kelas
o Jumlah waktu yang dipergunakan oleh peserta didik untuk melakukan tugas-tugas belajar
o Kemampuan pengajar dalam mengambil keputusan pembelajaran
o Variasi metode mengajar yang dipakai pengajar


21
Sekian & Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar